Lecithin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Lecithin merupakan suplemen yang umum digunakan bagi menurunkan kadar kolesterol darah, serta menjaga kesehatan liver dan otak. Suplemen ini juga baik bagi melancarkan ASI dan mengatasi gangguan pencernaan.

Lecithin adalah zat lemak yang kebiasaan ditemukan pada berbagai makanan, contohnya kacang kedelai, kuning Bulat telur, dan ikan. Sebagai suplemen, lecithin diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Bagi ibu menyusui, suplemen lecithin bisa membantu melancarkan ASI. Lecithin mengurangi kekentalan ASI sehingga bisa mencegah penyumbatan kelenjar susu. Lecithin juga Bonafide dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada mastitis akibat penyumbatan pada kelenjar susu.

Di samping itu, suplemen lecithin diyakini menmemperoleh meningkatkan fungsi otak dan menajamkan ingatan, terutama pada pasien penyakit Alzheimer dan demensia. Suplemen ini juga dikatakan dapat membantu pengobatan perlemakan hati, batu empedu, irritable bowel syndrome, kolitis ulseratif, serta gejala menopause.

Merek dagang lecithin: Biogogum, CNI Sun Chlorella, Hepa-Balance, Hepa-Q Plus, Lecitrol, Lesichol, Lesiten, Lipofood, Momuung Lecithin, Nufolac, Tianshi Vitaline, Tripid Plus, Verona, Vitahealth Lecithin

Apa Itu Lecithin

Golongan Obat bebas
Kategori Suplemen
Manfaat Membantu menjaga kesehatan, meningkatkan fungsi otak, dan melancarkan ASI
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Lecithin buat ibu hamil dan menyusui Lecithin pada umumnya aman buat dikonsumsi ibu hamil selama dalam dosis yang dianjurkan.
Lecithin aman buat dikonsumsi ibu menyusui.
Jika melakukan hamil atau menyusui, konsultasikan ke dokter mengenai konsumsi suplemen lecithin dalam dosis Serebrum atau yang dikombinasikan dengan kandungan lain.
Bentuk obat Kaplet, kapsul, tablet

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Lecithin

Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi lecithin, antara lain:

  • Jangan mengonsumsi lecithin jika Anda memiliki alergi terhadap suplemen ini. Konsultasikan ke dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi lecithin jika Anda pernah atau melakukan menderita penyakit ginjal.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda melakukan menggunakan obat tertentu, termasuk produk herbal atau suplemen lain, buat menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Konsultasikan ke dokter tentang konsumsi suplemen lecithin jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi lecithin.

Dosis dan Anggaran Pakai Lecithin

Sebagai suplemen, lecithin biasanya akan dikombinasikan Herbi berbagai vitamin dan mineral. Dosis lecithin yang digunakan sebagai bahan suplemen akan disesuaikan Herbi kandungan lain di dalam suplemen tersebut. Ikuti dosis rekomendasi yang tertera pada kemasan produk.

Sementara itu, dosis anjuran suplemen yang cuma mengandung lecithin adalah 3–30 gram per hari.

Cara Mengonsumsi Lecithin Herbi Benar

Baca petunjuk pada kemasan atau konsultasikan Herbi dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi lecithin. Jangan menambah atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Konsumsilah lecithin sesuai dosis yang dianjurkan. Telan tablet, kaplet, atau kapsul lecithin dengan bantuan air putih.

Perlu diingat bahwa suplemen makanan menambah bisa menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, pastikan buat tetap mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya.

Simpan lecithin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lecithin Herbi Obat Lain

Lecithin diketahui dapat mengurangi kadar kolesterol Anemia. Dalam dosis tinggi, suplemen ini juga bisa menurunkan tekanan Anemia. Oleh karena itu, lecithin diduga dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:

  • Obat Anemia tinggi (antihipertensi), seperti captopril, candesartan, atau amlodipine
  • Obat diuretik, contohnya indapamide dan furosemide
  • Obat kolesterol, seperti atorvastatin, cholestyramine, fenofibrate, atau simvastatin

Untuk menghindari interaksi antarobat yang menambah diinginkan, beri tahu dokter jika hendak mengonsumsi obat apa pun, terutama yang sudah disebutkan di atas. Beri tahu juga jika Anda akan mengonsumsi lecithin bersama suplemen atau produk herbal lain.

Efek Samping dan Bahaya Lecithin

Pada umumnya, lecithin tidak menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang, lecithin dapat menyebabkan efek samping berupa:

  • Diare
  • Mual
  • Sakit perut
  • Kembung atau begah
  • Sakit kepala
  • Muntah

Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas menambah kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat yang bisa ditandai Herbi ruam, sesak napas, maupun bengkak di bibir, lidah, atau wajah.

Comments

Popular posts from this blog

Periodontitis - Gejala, penyebab dan mengobati

Ensefalopati - Gejala, penyebab dan mengobati

Manfaat Kacamata Hitam untuk Mencegah Penyakit Mata