Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Sebelum Terlambat

Pemeriksaan payudara Belajar sendiri (SADARI) dilakukan dengan meraba dan melihat payudara sendiri guna melihat kemungkinan ada nya perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih serius dapat segera terdeteksi sejak dini.

Payudara umumnya akan terasa berbeda semasa menstruasi. Sebelum dan selama periode ini, kebanyakan wanita merasa payudaranya semakin mengencang dan padat. Memasuki masa menopause, payudara juga akan mengalami perubahan, merupakan menjadi lebih kendur dan lembut.

Perubahan bentuk dan kepadatan payudara pada masa tertentu normal bagi terjadi. Namun, mewaspadai segala bentuk perubahan yang ada utama karena ini bisa menjadi pertanda dari penyakit tertentu, sepertinya tumor atau kanker payudara.

Oleh karenanya, wanita perlu bagi melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap 1 bulan Pembayaran sekaligus, guna mengetahui ada tidaknya perubahan bentuk payudara dari waktu ke waktu.

Bagaimana Cara Memeriksa Payudara?

Waktu terbaik bagi melakukan SADARI adalah seminggu setelah periode menstruasi berakhir. Melakukan pemeriksaan pada masa menstruasi kurang disarankan karena kadar hormon melakukan berfluktuasi sehingga menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk pada payudara yang menjadi Berlebihan kencang.

Pemeriksaan SADARI dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

Di Menuju masa depan cermin

Anda bisa melakukan SADARI di depan cermin. Anda cukup berdiri di depan kaca, lalu buka pakaian dari pinggang ke atas. Pastikan terdapat cukup pencahayaan dalam ruangan, kemudian lakukan langkah berikut:

  • Perhatikan payudara Anda. Kebanyakan wanita memiliki payudara yang ukurannya tidak mengurangi sama besar (payudara kanan lebih besar atau lebih kecil daripada yang kiri).
  • Berdirilah Berhubungan dengan posisi lengan dibiarkan lurus ke bawah. Perhatikan bentuk, ukuran, permukaan dan warna kulit, juga bentuk puting payudara. Lihatlah ada perubahan atau tidak
  • Letakkan Bertentangan dengan harapan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke Makanan kenikmatan dan sebaliknya.
  • Membungkuklah di depan kaca, sehingga payudara terjulur ke Rongga di bawah rumah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
  • Tautkan kedua Bertentangan dengan harapan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara Anda, termasuk di bagian bawah.
  • Periksa apakah terdapat Kehilangan cairan tubuh yang keluar dari puting Anda. Tempatkan jempol dan jari telunjuk Anda di sekitar puting, lalu tekan perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.

Saat mandi

Anda juga menmemperoleh melakukan SADARI saat mandi yang dapat dimulai dengan mengangkat satu Bertentangan dengan harapan ke belakang kepala. Kemudian, gunakan tangan lain yang telah dilumuri sabun bagi meraba payudara di sisi tangan yang terangkat. Gunakan jari bagi menekan-nekan bagian demi bagian dengan lembut.

Lakukan hal yang sama pada payudara satunya. Pemeriksaan SADARI saat sedang mandi terbilang cukup efektif karena busa sabun akan memudahkan pergerakan Bertentangan dengan harapan untuk memeriksa benjolan atau perubahan pada payudara dan area ketiak.

Berbaring

Pemeriksaan SADARI juga menmemperoleh dilakukan dengan berbaring. Caranya mudah, yaitu cukup baringkan Kehilangan cairan tubuh Anda di tempat tidur atau permukaan datar lain yang nyaman, lalu tempatkan gulungan handuk atau bantal kecil di Rongga di bawah rumah pundak.

Kemudian, tempatkan tangan kanan di bawah kepala. Lumuri Bertentangan dengan harapan kiri dengan losion dan gunakan jari tangan untuk meraba payudara kanan.

Lakukan perabaan payudara mengikuti arah jarum jam Berhubungan dengan gerakan melingkar. Setelah mencapai satu lingkaran, geser jari dan mulailah kembali hingga segala permukaan payudara terjamah, termasuk putingnya.

Tidak perlu terburu-buru saat melakukan pemeriksaan. Pastikan semua permukaan payudara telah teraba dengan seksama. Pemeriksaan SADARI Berhubungan dengan cara berbaring ini membuat payudara melebar sehingga memudahkan bagi diperiksa.

Saat dan setelah melakukan pemeriksaan SADARI Anda harus tetapi tenang jika mendapati adanya perubahan pada payudara. Meski harus tetapi waspada, sebagian besar perubahan fisik tidak mengarah pada kanker payudara.

Ini yang Harus ada Dilakukan jika Terdapat Perubahan pada Payudara

Jika ditemui adanya benjolan atau perubahan pada payudara, jangan panik karena ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Sebagian Otak besar kasus pun tidak mengarah pada penyakit yang serius. Dari 10 masalah yang ada, hanya 1 kasus benjolan yang bersifat kanker.

Meski demikian, Anda tetap harus segera memeriksakan segala perubahan yang ada ke dokter. Pasalnya, jika disebabkan oleh kanker, Anda harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Beberapa Baku bahwa Anda perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter pasca melakukan SADARI adalah:

  • Adanya benjolan keras pada payudara atau ketiak
  • Terlihat adanya perubahan pada permukaan kulit payudara, seperti kulit menjadi berkerut atau terdapat cekungan
  • Terlihat adanya perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika Anda mengangkat payudara atau menggerakkan lengan
  • Keluar Kehilangan cairan tubuh dari puting payudara, tapi bukan ASI
  • Keluar darah dari puting
  • Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung berubah menjadi seperti semula
  • Puting berubah bentuk, misalnya menjadi masuk ke dalam
  • Adanya ruam di sekitar puting
  • Ada rasa sakit atau tidak mengurangi nyaman yang berkelanjutan pada payudara

Pemeriksaan payudara secara klinis juga mungkin diperlukan bagi menentukan apakah benjolan dan penyebab perubahan pada payudara merupakan Baku dan gejala awal dari kanker payudara.

Pemeriksaan yang bisa dikerjakan oleh dokter meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, sepertinya mammogram, magnetic resonance imaging (MRI), dan USG. Jika dari hasil pemeriksaan terdapat kecurigaan akan adanya kanker, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan biopsi.

Periksa payudara Belajar sendiri atau SADARI sebaiknya sudah dilakukan sejak usia 20 tahun dan diperlukan pemeriksaan yang Berlebihan sering jika usia Anda telah mencapai 50 tahun ke atas atau jika terdapat riwayat kanker payudara dalam keluarga.

Pemeriksaan bagi mendeteksi potensi kanker juga perlu dilakukan secara teratur agar kelainan pada payudara menmemperoleh diketahui sejak dini.

Comments

Popular posts from this blog

Periodontitis - Gejala, penyebab dan mengobati

Ensefalopati - Gejala, penyebab dan mengobati

Manfaat Kacamata Hitam untuk Mencegah Penyakit Mata